Bab 701
Akan tetapi, tengkorak yang berdatangan semakin banyak.
Sementara di sisi Bagas, kedua anak buahnya juga segera melakukan pertahanan.
Kedua anak buah Bagas memegang sebuah tombak sepanjang lima meter, masing-masing tombak menyala kobaran api energi spiritual yang segera membasmi para tengkorak yang hendak menerjang ke arah mereka.
Kedua orang tersebut juga sudah mencapai tahap puncak Alam Spiritual. Tengkorak-tengkorak yang hendak menyerang dalam sekejap hancur berkeping-keping.
Namun, tengkorak-tengkorak itu terlalu banyak, dalam sekejap mata saja, mereka sudah memenuhi kembali seluruh lapangan.
Masih ada sekawanan tengkorak lagi yang tengah berlari menuju lapangan.
Ada beberapa tengkorak yang memiliki tubuh fisik tingkat atas bahkan menginjak tengkorak lainnya, menerjang ke arah kerumunan orang.
Naka berlari mati-matian hingga pada akhirnya berhasil berkumpul kembali bersama Surya sebelum tengkorak-tengkorak itu memenuhi seluruh lapangan.
Surya sudah memanggil Pedang Petir miliknya,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda