Bab 1663
"Nggak penting siapa aku."
"Yang penting, aku datang kemari bukan untuk mencari masalah. Kalau aku mau menyakiti orang, mereka bukan apa-apa di depanku."
"Juga, beri tahu kedua asistenmu itu untuk nggak terlalu tegang. Aku datang kemari hanya untuk makan nasi, bukan makan orang. Apa perlu berpose siap untuk menarik pistol kapan saja kayak gitu?"
"Bukankah kamu tahu, orang-orang tadi juga membawa senjata, tapi mereka nggak berani menarik senjatanya di depanku."
Mendengar kata-kata Surya yang polos, tetapi terkesan menyombongkan diri tersebut, Tania makin tidak mampu memahami pemuda di depannya itu.
Menurut Tania, Surya sepertinya tipikal orang yang sama seperti dirinya. Namun, perbedaan kekuatan yang besar antara mereka membuat Tania merasa ada jurang yang tidak mampu dilewati antara dirinya dan pemuda di depannya ini.
"Aku percaya dengan apa yang kamu katakan. Tapi, aku juga harus memberitahumu."
"Tempat ini bukan tempat yang aman untuk ditinggali. Kalau nggak ada keperluan penting, se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda