Bab 1611
Mendengar Irvan mengungkit masa lalu, Surya akhirnya memahami beberapa hal.
Sebaliknya, Wendra yang berlutut di lantai ketakutan sampai mengeluarkan buih di mulut dan pingsan.
Di Keluarga Julmin sekarang, hanya Wendra yang tahu betapa sadis dan kejamnya Irvan saat membantai Keluarga Julmin di tahun silam.
Surya menatap Irvan seraya bertanya, "Kamu sudah tahu tentang situasi Keluarga Julmin, tapi kamu nggak berencana untuk mengambil alih kekuasaan?"
Irvan menggeleng seraya berujar, "Kalau kamu punya obat ajaib yang bisa membangkitkan orang mati dan menghidupkan istriku, segala sesuatu milik Keluarga Julmin bisa kamu ambil."
"Kekayaan yang dikuasai oleh orang tamak akan menjadi malapetaka bagi orang lain. Aku nggak ingin melihat hal itu terjadi!"
"Aku nggak punya obat ajaib ...."
"Tapi, aku percaya pada omonganmu!"
"Kita juga nggak perlu bertarung. Kekuatanmu masih cukup jauh dariku. Kamu bisa mendatangiku setelah sudah menerobos ke Alam Raja tahap puncak."
Surya tiba-tiba teringat pada

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda