Bab 1599
Setelah mendengar perkenalan diri Surya, pria berambut pirang itu menyalakan sebatang rokok sambil mencibir, "Bocah, apa kamu mau mempermainkanku?"
"Saat pemakaman Fadeo, semua teman sekelasnya datang. Aku yang bertanggung jawab mengantar mereka keluar desa!"
"Kalau kamu adalah teman baiknya, bagaimana mungkin kamu nggak tahu tentang pemakamannya?"
"Aku rasa kamu dikirim oleh perusahaan surat kabar untuk menanyakan tentang kejadian obat stabilizer, 'kan?"
Fadeo sudah meninggal?
Mendengar perkataan pemuda berambut pirang itu, Surya juga sedikit terkejut. Namun, dia tidak peduli dengan identitasnya yang terungkap.
Lagi pula, kebohongannya tidak akan bisa bertahan lama. Siapa pun yang mengenal Fadeo dengan baik bisa langsung tahu apakah perkataannya benar atau salah.
Namun, ketika Surya mendengar pemuda itu menyebutkan insiden obat stabilizer, dia tahu kalau pria di depannya mungkin tahu banyak rahasia. Jadi, dia berencana untuk melihat apakah dia bisa menggali beberapa informasi berharga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda