NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1564

Pada saat ini, beruang hitam yang sudah sekarat itu memalingkan kepala, melihat ke arah pegunungan yang dalam, mengeluarkan erangan terakhir, lalu mati sepenuhnya. Surya juga ikut melihat ke arah pegunungan yang dalam. Setelah beberapa saat, Anwar dan yang lainnya menyadari bahwa beruang hitam itu sudah mati, bahaya sudah teratasi. Anwar dan Arshan melangkah maju mendekati Surya. Mereka menatap tubuh beruang hitam dengan wajah pucat dan ketakutan yang masih terasa. Pada saat itu, Surya memalingkan kepala melihat ke arah tanah, di mana beberapa agen khusus terluka atau tewas. Dia mengerutkan kening sambil berkata, "Maaf, aku juga nggak menyadari keberadaannya." Anwar berkata dengan terburu-buru, "Ini bukan salahmu. Untung saja Pak Surya datang tepat waktu, kalau nggak, aku nggak tahu kami akan ada berapa banyak korban lagi." "Ya, semua ini berkat Pak Surya," kata Arshan buru-buru menimpali. Kemunculan Surya yang tepat waktu bisa dikatakan telah menyelamatkan ratusan nyawa. Dengan kemamp

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.