Bab 1521
"Orang kuat?" cibir Fadil, sebelum melanjutkan ucapannya, "Hanya kultivator di tingkat suci yang bisa disebut sebagai orang kuat. Semua orang di bawah tingkat suci adalah semut. Sebagai seorang kultivator, apa kamu tahu kalimat ini?"
Surya menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Aku tahu, tapi nggak peduli siapa pun kamu, aku tetap menyarankan kamu untuk membawa Ridho pergi dari sini. Begitu aku mengambil tindakan, konsekuensinya akan sangat buruk."
"Dasar sialan, kamu masih berani pamer dan menggertakku? Pak Fadil, aku masih nggak mau membunuhnya sekarang. Lumpuhkan dia dan biarkan dia hidup dulu. Aku ingin bermain-main dengannya," perintah Ridho dengan ekspresi kejam.
Fadil mengangguk, menatap Surya sambil menyahut, "Kamu akan dihukum karena perbuatanmu sendiri. Semua ini salahmu sendiri."
Setelah berbicara, Fadil membuat beberapa segel mantra dengan tangannya seraya berteriak, "Bom Petir!"
Dalam sekejap, petir setebal mangkuk muncul di tangan Fadil, mendesis dan langsung menuju ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda