Bab 1500
Surya melepaskan pintunya dengan enggan, lalu tersenyum seraya menyahut, "Aku sebenarnya nggak punya niat buruk. Aku cuma sangat tertarik dengan gelangmu."
"Huh, ini diberikan oleh nenekku. Jangan harap kamu bisa mendapatkannya," balas gadis itu dengan lantang.
Surya tersenyum, lalu segera berkata, "Nggak perlu menelepon polisi. Aku akan segera pergi. Tapi aku akan meninggalkan nomor teleponku untukmu. Kalau memungkinkan, aku bisa menukarkan gelang ini dengan apa pun, baik itu uang ataupun bantuan apa pun."
Gadis itu melihat bahwa Surya memang tidak berniat buruk. Jadi, dia perlahan-lahan menutup teleponnya dan berkata, "Aku butuh bantuan, tapi kamu mungkin nggak punya kemampuan untuk itu."
"Coba saja, barangkali aku bisa membantu. Aku punya cukup banyak kekuatan di Kota Juwana," balas Surya.
Gadis itu menatap Surya dengan sedikit keraguan di wajahnya.
Kali ini, Surya memberikan nomor teleponnya kepada gadis itu, tetapi sopir taksi itu segera menyela, "Nona, hati-hatilah dengan penipu.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda