NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1472

Higgins menjawab perlahan, "Aku nggak tertarik dengan orang yang melemparkan dirinya padaku." Kata-kata ini sangat menyakiti hati Luna. Dia merasa harga dirinya hancur seperti pecahan kaca. Penghinaan, kesedihan dan amarah, serta berbagai emosi lainnya terjalin di benaknya. Luna sangat ingin menikam bajingan ini sampai mati. Melihat ekspresi Luna yang berubah, Higgins mencibir, "Bukan nggak mungkin juga kalau kamu mau bergabung dengan pesta minum itu." Luna langsung mempunyai harapan lagi. Keinginan untuk menjadi terkenal langsung mengalahkan harga dirinya. Dia menatap Higgins dengan penuh semangat. "Buka bajumu dan tampilkan pertunjukan untukku," kata Higgins santai sambil menyesap anggur merah. Luna menggertakkan giginya, tapi tetap melepas semua pakaiannya, berdiri telanjang di depan Higgins seraya berkata dengan menggoda, "Pak Higgins, pertunjukan apa yang kamu suka?" "Aku suka anjing," balas Higgins sambil tersenyum. Ekspresi Luna sontak berubah, sedangkan Higgins menatapnya denga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.