Bab 1457
Semua orang yang menyaksikan pertempuran dari dermaga tampak terkejut saat mereka melihat sosok yang diselimuti api energi spiritual itu.
Namun, mereka tidak bisa melihat dengan jelas wajah orang tersebut.
"Pak Yodian?" tanya seseorang dengan penuh keraguan.
Semua orang tampak terfokus pada api energi spiritual yang menyilaukan itu dengan kecemasan dan kegembiraan di wajah mereka.
Surya berdiri di dalam api energi spiritual dengan senyum mengejek di wajahnya.
Sementara Delvi dan lainnya yang berdiri jauh di belakang tampak sangat cemas. Mereka sangat gugup dan gelisah.
Terutama Delvi. Dia mengepalkan tangannya dengan erat sampai kukunya menancap di telapak tangannya, membuat darah segar mengalir. Namun, dia bahkan tidak merasakan rasa sakit sama sekali.
"Pak Yodian, apa kamu sudah membunuh orang gila itu?"
"Orang yang berani melakukan kejahatan di Adaria pasti akan dihukum oleh Pak Yodian."
"Pak Yodian, tolong tunjukkan wajahmu. Biarkan kami memujamu dengan sepenuh hati."
Kerumunan mul

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda