Bab 1444
"Kesempatan seperti ini nggak bisa didapatkan oleh siapa pun. Kata orang, rezeki datang dari musibah, musibah datang dari rezeki. Mungkin musibah kalian kali ini adalah titik balik dari kebangkitan kedua keluarga kita. Delvi, bagaimana menurutmu?" tanya Dominic sambil menatap putrinya dengan serius.
Delvi terdiam untuk waktu yang lama, sebelum akhirnya menggigit bibirnya sambil mengangguk lembut.
Jelas terlihat bahwa dia tidak merasa terpaksa, tapi melakukan ini atas keinginannya sendiri. Karena saat dia mengangguk, ujung bibirnya menunjukkan sedikit senyuman.
Dominic yang melihat ini mengangguk dengan lega.
Damon tidak mengatakan apa-apa. Sementara itu, Radeva melirik putranya sekilas. Harapan terakhir Billy sudah hancur. Dia meneguk minuman keras dengan ekspresi pahit di wajahnya.
Malam itu, Billy mabuk berat hingga dia muntah di mana-mana. Radeva menjaga putranya sambil terus menghela napas. Namun, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa.
Mereka berdua adalah orang-orang dengan kekaya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda