Bab 1430
"Ayah," sahut Hans sembari memberi hormat dengan cepat. Dia menundukkan kepalanya dengan mata berkedip-kedip.
Dia merasa takut, berharap dan bahkan sedikit gembira di dalam hati.
Pada saat yang sama, Moris dan Weiner juga menunjukkan ekspresi yang aneh.
Pria itu menyapukan pandangannya ke wajah semua orang dengan dingin.
"Sialan."
Pria itu mengumpat begitu menatap ke Surya yang sedang tersenyum.
Setelah tertegun beberapa saat, pria itu melangkah ke depan Surya dan langsung berlutut.
"Pak Surya, aku sudah lama mencarimu. Tolong terima aku menjadi pengikutmu. Namaku, Charlie Onkola. Aku bersedia menjadi pengikutmu dan mengabdikan hidupku untukmu."
Begitu mendengar perkataan Charlie, Hans dan yang lainnya benar-benar tercengang.
Kapan Surya menaklukkan Charlie yang merupakan kultivator tingkat suci super?
Surya menjentikkan abu rokoknya, lalu berkata sambil mengerutkan keningnya, "Bukannya nggak bisa, tapi biarkan aku menyelesaikan semua masalah di sini dulu."
"Apa yang terjadi di sini?"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda