Bab 1422
"Kamu bisa memanggilku Surya," balas Surya sambil menatap Alfred dengan senyuman.
Alfred menyahut perlahan, "Apa pun yang ingin kamu lakukan, lebih baik segera pergi."
"Bagaimana kalau aku nggak mau?" tantang Surya dengan tenang.
Alfred menatap Surya sambil berkata, "Tuanku adalah seseorang yang nggak akan bisa kamu provokasi. Sebaiknya kamu nggak membuat masalah untuk dirimu sendiri."
Namun, sebelum Alfred selesai berbicara, dia mengangkat tangannya dan menghantamkan bola api ke arah Surya. Pada saat yang sama, dia juga mulai membentuk segel.
Alfred berbicara untuk menarik perhatian, melemparkan bola api secara langsung dan mengulur waktu untuk menyelesaikan teknik sihir berikutnya. Rencana Alfred bisa dikatakan berjalan dengan lancar.
Namun, Alfred menghadapi lawan yang salah.
Surya hanya menjentikkan jarinya, sebuah panah es langsung memusnahkan bola api tersebut. Surya hanya menepukkan kedua tangannya, lalu Penjara Enam Pilar langsung muncul.
Penjara Enam Pilar muncul di samping Al

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda