Bab 1410
Hampir di saat yang sama, Surya menyadari bahwa pikirannya sudah diserang.
Namun, Surya sama sekali tidak melawan. Sebaliknya, dia membiarkan kekuatan pikiran yang menyerangnya ini menyebar ke lautan kesadarannya.
Peristiwa menyedihkan di masa lalu yang tak terhitung jumlahnya membanjiri benak Surya, membuat suasana hatinya makin tertekan. Surya pun berangsur-angsur menjadi sedih.
Sementara itu, kekuatan pikiran yang menyerangnya ini terus menyebar di lautan kesadarannya, membuat kesedihannya makin membesar.
Mulai dari Surya merasa bersalah pada beberapa orang, menyesali beberapa kesalahan yang pernah dia lakukan, lalu secara bertahap berkembang menjadi perasaan bersalah pada seluruh dunia, membuatnya merasa dia harus mati.
Surya berangsur-angsur berubah dari sedih menjadi putus asa.
Namun, pada saat ini, ada api emas yang menyala di pohon jiwa Surya. Danau emas di bawah pohon itu tampak beriak.
Surya menghela napas tanpa terlihat. Dia ingin merasakan lebih dalam seberapa jauh pengaruh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda