Bab 1386
Pria itu melirik Surya, lalu menjawab dengan suara kecil seperti nyamuk, "Hedi Pratama."
Nama ini benar-benar sederhana.
Surya langsung tersenyum sambil berkata, "Kebetulan sekali, nama belakangku juga Pratama. Bisakah kita mengobrol?"
Sebelum Hedi bisa membalas, Stella berteriak, "Apa lagi yang perlu dibicarakan? Ini bukan urusanmu, pergi bekerja saja sana."
Pria itu menundukkan kepalanya, berdiri dalam diam, sebelum berbalik masuk ke dalam tanpa tahu harus melakukan apa.
Melihat banyak orang yang menyaksikan di depan pintu, Surya sungguh berharap dia bisa menghilang dari sana.
Karena tidak ada pilihan lain, Surya buru-buru menutup pintu. Dia menghampiri Stella, lalu berkata dengan serius, "Kak Stella, mereka bilang kamu memukuli mereka. Mereka hampir saja mau melompat ke dalam sungai. Untungnya aku menyelamatkan mereka. Aku ingin kalian bicara. Apa pun masalahnya, kita bisa bicarakan dan selesaikan dengan baik. Selanjutnya, kalian bisa hidup dengan damai di masa depan."
"Melompat ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda