Bab 1181
Bajingan tua itu benar-benar kejam dan serakah, bahkan tidak membiarkan Surya menyisakan rahmat naga sedikit pun.
Namun, Surya juga tidak bisa menahan godaan ini.
Tidak mungkin ada orang yang bisa menolaknya.
Surya menghela napas dan memilih untuk menukarnya.
Empat helai daun bermekaran dengan cahaya biru samar yang melayang keluar.
Surya memegang daun itu di tangannya, lalu melihatnya dengan cermat untuk beberapa saat.
Kualitas barang yang dihasilkan oleh naga tua ini memang tidak perlu diragukan lagi.
Surya berpikir sejenak dan langsung menelannya, kemudian duduk bersila di ruang penyimpanan dan mulai mencerna obatnya.
Pada saat yang sama.
Di sebuah kantor yang berada di lantai atas gedung Kamar Dagang Tongin di Kota Sandiya.
Seorang pria tua, pria trendi dan pria kuat duduk bersama lagi.
Pria trendi itu masih memainkan gimnya, sementara pria kuat itu duduk tegak. Pria tua itu melirik mereka berdua sambil berkata perlahan, "Upaya pembunuhan itu gagal lagi."
"Aku nggak menyarankan unt

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda