Bab 1082
Surya merunduk ke samping untuk menghindar, lalu menatap Deka dengan tatapan dingin.
Deka tampak tercengang. Dia tidak menyangka kalau Surya ternyata begitu lincah.
Ketika kedua petugas keamanan melihat ini, mereka segera menarik pelatuk pengaman senjata, lalu mengarahkannya ke arah Surya.
Pada saat ini, Carmen buru-buru berkata, "Jangan tembak. Kami akan bekerja saja."
Deka mendengus, mengelilingi Surya, lalu berkata dengan nada dingin, "Kamu punya kemampuan yang bagus."
"Sebagai tentara bayaran, menghadapi kalian bukanlah masalah untukku."
Surya tidak berbohong. Dia memang seorang tentara bayaran. Dia bahkan sudah mendirikan Korps Tentara Maut yang begitu kuat di luar negeri.
Ketika Deka mendengar ini, dia berpikir sejenak.
Pada saat ini, Surya melangkah maju, menjatuhkan seorang penjaga keamanan dengan satu pukulan, lalu mengambil senjata dari penjaga keamanan itu.
Sebelum penjaga keamanan kedua sempat bereaksi, Surya sudah memukulnya hingga pingsan dengan gagang senjata di tanganny

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda