Bab 1075
Saat ini, telepon Surya berdering.
Surya melihat layar ponselnya sekilas, kemudian mengerutkan kening sambil bergumam, "Pak Leonard."
Ketika Arman mendengar ini, dia tahu orang di ujung panggilan adalah Leonard Kuswara. Dia pun langsung terdiam seketika.
"Surya, ada sesuatu yang terjadi di Kota Juwana. Aku butuh bantuanmu," ucap Leonard dengan cemas dari ujung sambungan.
"Ada apa?"
"Harta karun museum Provinsi Andaru, Jimat Harimau Negara Perang, telah dicuri."
"Apa?" ulang Surya dengan terkejut.
Jimat Harimau Negara Perang adalah harta nasional berharga yang digali selama masa berperang dan dilarang untuk diekspor.
Apalagi, museum itu memiliki banyak alat anti pencuri berteknologi tinggi dan juga mempunyai banyak petugas keamanan. Apa benda itu masih bisa dicuri?
"Benar, itu dicuri dan sudah dilacak selama dua hari. Menurut petunjuk, mungkin sudah dibawa ke luar negeri. Kami nggak ada cara lain selain meminta bantuanmu," kata Leonard.
Surya menyahut tanpa ragu, "Nggak masalah. Aku aka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda