Bab 1035
Namun, Surya agak terkejut dengan antusiasme Wilona.
Akan tetapi, tidak ada yang salah dengan antusiasme itu. Beberapa orang memang memiliki kepribadian yang hangat dan suka berpetualang. Semua itu adalah hal yang normal.
Namun, kehati-hatian yang sudah bertahun-tahun Surya kembangkan membuatnya memeriksa Wilona dengan kekuatan pikiran.
Wilona hanyalah seorang wanita biasa.
Setelah mendengar perkataan Wilona, Surya tersenyum sembari berkata, "Maaf, kali ini aku datang karena undangan pribadi. Nggak nyaman bagiku untuk membawa orang lain."
"Oh, begitu. Nggak apa-apa, kok. Aku bisa pergi jalan-jalan sendiri." Wilona tersenyum simpul, memasang headphone di telinganya, lalu mulai mendengarkan lagu.
Surya juga menutup mata untuk memulai meditasi.
Sekitar pukul tiga sore, kereta cepat tiba di Stasiun Livera.
Surya dan Wilona turun dari kereta bersama-sama. Kemudian, mereka berpisah di pintu keluar.
Surya naik taksi dan langsung pergi menuju kediaman Keluarga Camden.
Lebih dari setengah jam k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda