Bab 1004
Perbedaan kekuatan yang begitu besar membuat Basam menjadi sangat ketakutan.
Basam meraung, "Leluhur, apakah harus aku? Ada kultivator lainnya juga di sini. Mereka berdua juga adalah kultivator yang sangat kuat."
Dalam keputusasaannya, Basam menunjuk ke arah Surya dan Naka, bersiap mengalihkan perhatian Renzi ke arah mereka.
Renzi berkata dengan tenang, "Selain dalam hal kultivasi, aku juga membutuhkan darah klanku untuk menghidupkan kembali tubuhku yang kering. Darah orang lain saja nggak akan cukup. Tapi jangan khawatir, aku akan membunuh semua orang yang ada di sini, menyedot semua kekuatan mereka hingga kering. Akan ada orang yang menemanimu di alam sana."
"Bagaimana bisa kamu begitu kejam? Bahkan kamu bisa sekejam ini terhadap keturunanmu sendiri," raung Basam.
Renzi berjalan mendekat, lalu berkata, "Bisa membangkitkan kembali leluhurmu adalah sebuah kehormatan bagimu. Kamu seharusnya merasa beruntung."
"Omong kosong!"
Basam mengumpat dengan marah. Kemudian, dia tiba-tiba melempar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda