Bab 1002
Awalnya, Basam berpikir bahwa selama dia bisa menyerap kekuatan dari mayat leluhurnya, dia bisa langsung menjadi orang terkuat di dunia.
Namun, ternyata leluhurnya belum mati. Hal ini pun membuat harapannya pupus.
Kegagalan besar yang muncul dalam sekejap membuat Basam tidak bisa menerimanya.
Jadi, Basam tidak segan-segan untuk mengambil risiko. Dia bersiap membunuh Renzi untuk merebut kekuatan leluhurnya itu.
Tampaknya ....
Tidak semua orang bisa tetap bersikap tenang di bawah godaan yang besar.
Meskipun Renzi adalah leluhurnya, Basam tak segan membunuhnya untuk mencapai tujuannya.
Geman tampak kebingungan. Namun, dia bisa segera memahami maksud ayahnya. Dia berlari menjauh ke sudut ruangan dengan cepat.
Sementara pada saat ini, Renzi masih setengah terduduk di dalam sarkofagus.
Saat melihat ada raksasa batu yang melayangkan serangan padanya, Renzi pun melayangkan tinjunya.
Angin kencang bertiup. Tekanan kekuatan yang mengerikan memenuhi seluruh ruangan, membuat hati semua orang meneg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda