NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 317  

“Cabang usaha baru? Sejak kapan berdirinya? Aku belum pernah dengar sama sekali…”  Syaraf otak di kepala Cassandra Cassandra bekerja keras memikirkannya, sepertinya ada sesuatu yang mencurigakan.  Cassandra teringat ketika mereka masih berada di wilayah kekuasaan Flynn. Bodyguard memberitahu mereka bahwa Flynn ingin mentraktir mereka makan di Homeland Kitchen sebagai bentuk permintaan maaf. Ketika itu Cassandra tidak terlalu memikirkannya. Perhatian Cassandra terfokus pada Rolls-Royce. Mereka mengikuti saja arahan sang bodyguard.   Namun, ketika menyadari bahwa mobilnya menuju ke arah barat kota, sinyal alarm di kepala Cassandra semakin kuat.  Bagian barat kota adalah zona industri. Hanya sedikit pusat hiburan yang didirikan di sana. Bagaimana mungkin seseorang berpikir untuk membangun cabang Homeland Kitchen di sana?  “Ini baru buka beberapa hari lalu. Koki di sana sangat ahli, Tuan Lexington mengatakan kepada saya bahwa beliau sengaja ingin menjamu Anda karena ketika waktu lalu di Emperor tidak sempat melayani Anda dengan baik,” kembali sopir itu menjelaskan. “Beliau baik sekali, tetapi kenapa Tuan Lexington tidak memberitahu kami secara langsung soal undangan ini?” Sopir itu berdehem sedikit. “Aku juga tidak paham soal itu. Anda bisa bertanya langsung pada Flynn ketika kita sampai di restoran,” sopir itu berkata dan sebentuk senyum aneh kembali tampak di wajahnya. “Benarkah barusan kamu menyebut hanya menyebut Flynn dan bukan Tuan Lexington?”  Makin lama Cassandra melihat tingkah laku sopir itu yang aneh itu, makin berkurang rasa percaya Cassandra padanya. Mendengar pertanyaan Cassandra, sopir itu makin tersenyum aneh.  Sejak itu, laju mobil dibawa lebih kencang. Sejurus kemudian, mobil berbelok memasuki jalan raya, jauh di arah barat kota. Karena banyak pabrik di kawasan itu, hanya sedikit mobil di jalan itu. Hanya cahaya redup dari beberapa lampu jalan yang tak seberapa jumlahnya yang menerangi jalan mereka. Makin jauh mobil itu berjalan, semakin Cassandra merasa ada sesuatu hal yang salah.  “Um, Tuan? Aku merasa tidak enak… Bisakah kita menunda ini? Aku merasa kurang enak badan, tolong antarkan kami pulang.”  “Sepertinya aku tidak bisa melakukannya.” Hati Cassandra hancur. Mereka tidak akan mau masuk ke mobil jika tadi sopir mengatakan bahwa Homeland Kitchen yang mereka tuju tidak terletak di Mayberry Commercial Street. Kalau dipikir-pikir, sopir sudah melajukan mobil dengan cukup kencang sejak di Mayberry Commercial Street dan mereka tidak punya kesempatan untuk bereaksi dan bertanya-tanya. Sopir itu sibuk melihat ke kanan dan ke kiri, berusaha mengalihkan perhatian.  Semua itu membuat Cassandra semakin khawatir. “Kita sudah berkendara sejauh ini, bagaimana kalau kita teruskan saja supaya Anda bisa melihat-lihat di sana?” Sopir berusaha membujuk sambil tersenyum. “Kami menolak! Hentikan mobilnya sekarang juga!” Felicity berteriak dengan nada dingin.  Sopir itu menunjuk ke kaca spion. “Aku tidak bisa melakukannya karena kalau tidak kita akan bertabrakan dengan mobil di belakang kita. Tuan Lexington sedang menunggu Anda.”  “Oh benarkah? Baiklah, aku akan menelepon Flynn sekarang!” Cassandra mendengus sambil sibuk dengan ponselnya. Namun, kembali Cassandra tersambung dengan mesin penjawab otomatis ketika mencoba menghubungi Flynn. ‘Kenapa selalu tersambung dengan mesin penjawab?” Tiba-tiba terdengar suara teriakan yang sangat keras. Sopir membelokkan mobilnya dengan tajam dan sekarang mobil bergerak menuruni lereng. Cassandra dan teman-temannya terlempar dengan keras dan nyaris pingsan.  “Ke mana kamu akan membawa kami? Siapa kamu?” Cassandra meraung karena merasa marah dan takut dalam waktu bersamaan. Namun sopir itu tidak lagi mempedulikan Cassandra. Sopir itu menekan tombol earphonenya lalu berkata, “Oke. Mereka sudah ada di mobil bersama dua wanita cantik lainya. Kami sudah hampir sampai, ganti.”  “Siapa kamu? Apakah ini percobaan penculikan?” Yvonne yang sedang duduk di samping sopir bertanya ketakutan. Mobil sudah melaju dengan kecepatan normal. Sepertinya mereka sudah hampir sampai di tujuan yaitu sebuah bangunan pabrik. Yvonne berpikir bahwa adegan semacam ini hanya terjadi di dalam film-film. “Hentikan mobilnya. Aku bilang hentikan!” Yvonne berteriak, dia hampir gila meraih lengan sopir.  Butuh waktu beberapa detik untuk menyadari bahwa sebuah tamparan telah mengenai pipinya.  Tamparan itu keras dan jelas terdengar. Yvonne hampir pingsan, karena tamparan itu keras dan tepat mengenai wajahnya.  Sopir itu menginjak rem. Di belakang mereka, lima orang keluar dari mobil yang sejak tadi membuntuti mereka. Dari dalam bangunan, keluar tiga orang lainya. Cassandra dan teman-temanya diseret keluar dari dalam mobil satu per satu.  Semuanya menjadi jelas sekarang. Ini adalah upaya penculikan terencana! Tiba-tiba Naomi berteriak ke ponselnya, sejak tadi di dalam mobil, diam-diam Naomi mengeluarkan ponselnya. “Halo? Kami diculik! Tolong selamatkan kami, kami berada di...“ Belum sempat Naomi menyelesaikan kalimatnya, seorang bodyguard berlari ke arahnya dan merebut ponselnya. Sedetik kemudian bodyguard itu melempar ponsel Naomi ke tanah dan membuatnya hancur berkeping-keping. Bodyguard itu bersiap melayangkan tamparan untuk Naomi. “Berani sekali kamu menelepon! Saudara Ketiga, apa kamu terbiasa bekerja dengan ceroboh? Segera sita ponsel mereka!” “Berikan ponsel kalian sekarang!” Felicity berusaha menyembunyikan ponselnya saat beberapa bodyguard bergegas ke arah mereka, namun usahanya gagal dan ponsel Felicity terenggut.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.