NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab‌ ‌2097

Wajar jika Takuya merasa agak tidak enak. Pasalnya, Gerald selalu melindungi Fujiko. Meskipun sudah menerima begitu banyak bantuan Gerald—sampai-sampai dia bahkan menyelamatkan putrinya dari pemerkosaan—Takuya tidak hanya belum bisa membalas kebaikan Gerald, dia juga terus merepotkan pemuda itu. Bukannya Takuya tidak punya kenalan lain, tetapi siapa lagi yang cukup bisa diandalkan untuk melindungi putrinya selama kompetisi pasukan khusus? Sebelum Takuya sempat mengatakan apa-apa lagi, Gerald langsung melambaikan tangannya dan menyahut, “Jangan khawatir. Bahkan jika Anda tidak meminta, saya akan tetap melakukannya.” Gerald tahu bahwa makin dekat dirinya dengan Futabas, makin tinggi peluangnya untuk mendapat informasi tentang Pulau Yearning. Setelah mendengar itu, Fujiko langsung merasa wajahnya memerah. Melihat betapa santainya Gerald menerima permintaannya dan putrinya yang tersipu, Takuya tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Aku jadi bertanya-tanya apakah benar-benar ada sesuatu di antara kalian berdua." Mendengar itu, Gerald segera menjawab, "Tolong jangan terlalu berlebihan, Tuan.” “Sejujurnya, aku tidak keberatan. Sebagai ayah Fujiko, aku cukup bersyukur karena kamu menjaganya tetap aman,” jawab Takuya sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum, ia tahu bahwa itu adalah pilihan yang terbaik untuk mempercayakan Fujiko kepada Gerald. Mendengar itu, Gerald tidak berusaha untuk menjelaskan lebih lanjut. Jika Takuya memang salah paham padanya, biar saja. Dia akan mengklarifikasi kesalahpahaman itu setelah mengetahui tentang rahasia Pulau Yearning. Setelah makan malam, Gerald dan Fujiko meninggalkan ruang makan bersama-sama untuk membicarakan kompetisi pasukan khusus. Namun saat mereka sedang berjalan di sekitar manor, Gerald merasa sedikit canggung. Meskipun sebenarnya tidak ada apa-apa di antara mereka, Gerald tidak bisa menyangkal bahwa hubungan mereka telah melebihi sebagai teman biasa. Jadi setiap kali dia berdua dengan Fujiko, dia tidak bisa menahan perasaan bersalah terhadap Mila. Lamunan Gerald buyar saat mendengar Fujiko menghela napas dan berkata, "Aku penasaran apakah Hanyus akan tetap mencoba membunuhku karena aku berpartisipasi dalam kompetisi lagi." Fujiko telah melatih keterampilan bela dirinya sejak dia masih kecil. Meskipun sampai pada titik mendapatkan gelar 'Ratu Prajurit', dia ingat dirinya masih cukup lemah saat melawan Saburo. Pada saat itu dia menyadari bahwa seberapa keras pun berlatih, dia masih lemah dibanding dengan fisik pria. Sambil menggelengkan kepalanya, Gerald menjawab, “Jangan khawatir soal mereka. Aku pasti akan melindungimu.” Namun tak lama setelah mengatakan itu, Gerald segera mengerutkan kening. Roh Primordial Hercules-nya hidup yang itu berarti ada bahaya mendekat. Melihat Gerald merentangkan tangannya untuk menyembunyikan Fujiko di belakangnya, gadis yang kebingungan itu otomatis bertanya, “Umm… Ada apa, Gerald?” “Sepertinya tempat ini tidak seaman yang kita kira,” jawab Gerald sambil tersenyum tipis. "Hah? Maksud kamu apa?" tanya Fujiko, bingung dengan apa yang terjadi. Tetapi tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari yang Gerald maksud. Fujiko mencondongkan tubuhnya mendekat pada Gerald, kemudian berbisik, "Apakah kamu mengatakan bahwa rumah kami dibobol?" “Sayangnya, sepertinya memang begitu,” jawab Gerald dengan anggukan. “L-lalu, untuk apa kita masih menunggu di sini? Aku harus memberi tahu Ayah tentang ini supaya dia bisa mengirim para pengawal untuk menangkap para penyusup itu!” kata Fujiko yang segera melangkah bermaksud memberi tahu Takuya. Namun langkahnya langsung terhenti ketika Gerald meraih lengannya.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.