Bab 2048

Situasi Holly tidak baik saat ini. Pembuluh darah spiritualnya saat ini rusak, dan tubuhnya seperti corong yang bocor. Vitalitasnya terus mengalir keluar, dan bahkan jika Alex mentransfer sejumlah besar Chi ke dalam tubuhnya, itu akan hilang tanpa jejak setelah beberapa saat karena tidak ada tempat untuk menyimpannya di tubuhnya. "Ayo pergi ke Villa Maple!" Alex membuat keputusan dengan tegas. Sebelumnya, setelah mereka mendapatkan kediaman Rockefeller yang menjadi hak ayahnya kembali dari keluarga Rockefeller, mereka pindah dari Villa Maple No. 8. Namun, sekarang vila besar itu sudah lama hancur dan setelah berhari-hari, barang-barang berharga di dalam manor kurang lebih hilang untuk selamanya. Jadi, mereka hanya bisa kembali ke Villa Maple No. 8 untuk sementara waktu. “Tubuh Holly tidak dapat menyimpan Chi atau kekuatan spiritual saat ini, tetapi pembuluh darah spiritualnya yang rusak perlu dibasahi dengan kekuatan spiritual setiap saat. Aku harus pergi meminjam sesuatu untuknya dulu,” kata Alex. "Apa itu?" Waltz bertanya. "Tempat tidur!" Tempat tidur yang dia bicarakan adalah milik Dokter Peri. Ada Array Pengumpulan Roh kuno yang ditinggalkan oleh orang-orang kuno di atasnya yang dapat memadatkan esensi spiritual menjadi hujan, yang merupakan item paling ideal saat ini. *** ‘Bip bip…’ Alex menelepon Dokter Peri, tetapi dia tidak bisa menghubungi. Akhirnya, dia hanya bisa menelepon Jade Benmore. Jade menjawab panggilan itu dan menggerutu, “Kamu bocah nakal, kamu akhirnya muncul. Aku pikir kamu tidak memikirkan guru kamu ini lagi!” Suara renyah dan muda yang terdengar membuatnya sulit untuk mengasosiasikannya dengan seorang wanita tua yang berusia hampir enam puluh tahun. Jika dia berada di lingkaran hiburan, dia akan menjadi wanita yang mempesona, lebih tua, dan memikat. “Guru, jika aku tidak menginginkan siapa pun, itu bukan kamu! Kamu adalah satu-satunya guruku yang cantik!” Alex menyanjungnya sedikit sebelum bertanya, “Guru, aku perlu menanyakan sesuatu kepadamu. Apa guru tahu di mana Dokter Peri itu?” “Tsk, hal pertama yang kamu katakan kepadaku adalah bertanya di mana Dokter Peri itu? Dan kamu mengklaim belum melupakan aku, aku pikir dialah yang mengisi pikiranmu.” "Tidak, itu tidak benar. Aku hanya menginginkan tempat tidurnya.” “S*alan! Dan kamu berani mengatakan itu!” “Tidak, tidak, bukan itu yang kumaksud! Maksudku, aku butuh tempat tidurnya untuk menyelamatkan seseorang, dan ini mendesak. Apa guru tahu di mana dia? Aku belum pernah melihatnya sejak aku kembali dari Jepang.” “Baj*ngan Charles dan Gilbert berencana untuk membangun kembali Akademi Elang Terbang. Mantan instruktur akademi seharusnya membantu upaya pembangunan kembali, dan Dokter Peri pasti juga akan ada di sana. Jika kamu pergi, kamu akan dapat menemukannya, aku yakin.” Alex tertegun sejenak. “Mereka membangun kembali Akademi Elang Terbang? Bukankah mereka telah belajar pelajaran mereka dari saat para pejabat memimpin mereka dengan hidung mereka? Jika itu aku, tidak perlu membangun akademi seperti itu, kenapa tidak buat saja sekte!” "Aku juga berpikiran sama," kata Jade. “Tapi, Gilbert dan Charles adalah akademisi, dan mereka merasa bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam masa depan umat manusia. Meskipun suku iblis tidak bergerak sekarang, sulit untuk menjamin apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Mereka hanya ingin menjaganya.” Setelah menghela napas, dia melanjutkan, “Tapi, aku telah bertarung selama tiga puluh tahun, dan akhirnya aku menyadari bahwa kita baru saja bertarung di beberapa desa dari suku iblis itu. Kita telah kehilangan banyak orang dari Elang Terbang, dan pola pikir ini tidak lagi sama seperti sebelumnya.” “Dunia kultivasi adalah tempat di mana yang lemah menjadi mangsa yang kuat dan di mana seseorang dapat melawan hukum alam!” “Bakat dan keberuntungan setiap orang berbeda. Mereka yang merupakan pembudidaya yang kuat akan terus menjadi lebih kuat, sedangkan yang lemah akan tersingkir. Memaksa orang untuk berjalan di jalur seperti itu tidak hanya menghabiskan banyak sumber daya, juga tidak akan ada banyak hasil darinya. Mereka yang ingin menempuh jalan seperti itu harus menjadi yang terbaik. Misalnya, orang sepertimu, yang bisa dibandingkan dengan pasukan yang terdiri dari seratus ribu tentara.” "Kurasa aku tidak sekuat itu," kata Alex. “Jangan meremehkan dirimu sendiri. Prestasi yang kamu miliki di masa depan akan lebih dari ini.” "Kalau begitu guru, mengapa kita tidak membuat sekte kita sendiri?" "Hmm... Baiklah!" Alex tiba-tiba merasa ada yang salah dengan nada suaranya dan bertanya, “Guru, apa kamu baik-baik saja? Apakah kamu mabuk?" Jade menjawab, "Tidak, pergi dan cari Dokter Peri!" "Guru, apa guru dan Kepala Sekolah Lewin sudah berdamai?" "P*rsetan!" ‘Bip bip bip…’ Panggilan berakhir. Alex mengerutkan alisnya. Berdasarkan reaksinya, sepertinya tidak. Dia mendesah lagi. Jelas bahwa keduanya saling menyukai, jadi mengapa mereka tidak bisa berdamai saja? “Buat sekte kita sendiri? Kedengarannya bukan ide yang buruk!”