Bab 2025

Penatua ini adalah pimpinan Amerika saat ini dan penguasa besar pertama. Setelah itu, beberapa tetua lainnya juga berdiri dengan marah. “Kondisi penyerahan tanah tidak bisa ditawar!” "Betul sekali! Bahkan jika suku iblis telah membantai setiap tentara kita di Amerika, kita tidak akan pernah menyerahkan tanahnya!” “Hmph! Jika Amerika hilang, menurutmu apakah negaramu akan jauh dari kehancuran?” Perwakilan Kumani, seorang pria jangkung dan berotot, menggelengkan kepalanya dan berkata, “Ini lebih baik daripada seluruh Amerika dihancurkan oleh suku iblis, bukan? Anda memiliki begitu banyak kota di Amerika. Tidak ada ruginya membiarkan kami memiliki beberapa kota!” Perwakilan dari beberapa negara lain setuju dengannya. Presiden Amerika menggelengkan kepalanya dan tetap diam. Kali ini, seorang tetua bermarga Young berbicara, “Bagaimana dengan ini? Tidak mungkin menyerahkan tanah kami tapi bagaimana dengan sewa? Sama seperti apa yang kami lakukan dengan Aroma City saat itu, kami dapat menyewa total tiga puluh tiga kota selama seratus tahun?” Pria tua ini adalah sepupu Darnic Young, Zachariah Young. Para tetua Amerika menatapnya dengan marah. Pada saat ini, seseorang mendorong pintu ruang konferensi hingga terbuka. Dua pria dan seorang wanita masuk dengan kepala terangkat tinggi. Wanita itu adalah ahli taktik yang telah meninggalkan Elang Terbang—Eleanor Curtis. Eleanor mendengus dingin dan berkata, “Sewa selama seratus tahun? Zachariah Young, siapa kamu untuk mengatakan omong kosong seperti itu? Apakah Keluarga Young ingin tercatat dalam sejarah sebagai ketenaran abadi? Kamu layak mati sebanyak Darnic Young!” Zachariah mengenali Eleanor dan segera berteriak, “Itu kamu! Eleanor Curits, pengkhianat dari Elang Terbang, b*jingan bagi umat manusia! Kamu telah berkolusi dengan p*lacur itu, Jade Benmore, untuk berkolaborasi dengan musuh dan menjual negara kita dengan menjual informasi kita ke suku iblis. Beraninya kamu muncul di sini? Apakah kamu pikir ini adalah tempat untuk kamu? Kamu pikir kamu siapa? Seseorang tangkap dia…” Saat dia hendak berteriak, sesosok tubuh melintas. Seorang pemuda jangkung tiba-tiba melintas di depan Zachariah dengan kecepatan seperti hantu. Di depan ketua dan perwakilan dari negara-negara barat, dia langsung mencengkeram leher Zachariah dan berkata dengan dingin, "Apa yang baru saja kamu panggil Jade Benmore?" Mata Zachariah meledak karena marah. Dia menatap pria itu dan mengutuk, “Apa yang kamu lakukan? Kamu siapa? Ini adalah konferensi tertinggi Amerika. Beraninya kamu datang ke sini dan membuat keributan? Jadi bagaimana jika aku menyebut Jade Benmore p*lacur? "Terus?" Ada niat membunuh yang mengesankan di tatapan pemuda itu seperti pedang beku kuno. “Tanpa Jade Benmore mengorbankan tiga puluh tahun hidupnya di dalam medan gaya, apa kamu benar-benar berpikir kamu bisa duduk di sini dan memuntahkan omong kosong itu? Tanpa pertumpahan darah Jade Benmore dalam perang di sana, bisakah kalian hidup sampai sekarang? Pada akhirnya, kalian benar-benar mengatakan dia bekerja sama dengan musuh dan mengkhianati negara. Kalian orang-orang dari Keluarga Young memaksanya untuk mundur dan bahkan mengeluarkan surat perintah untuk menangkapnya. Dia hilang sekarang, namun kamu masih mencoba mencemarkan nama baiknya. Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa aku tidak berani membunuhmu?” Zachariah mulai menggigil saat dia menghadapi tatapan dingin dan tegas pemuda itu. “Kamu… Kamu berani membunuh seseorang di sini? Kamu harus memikirkan dengan hati-hati tentang konsekuensinya. Saudaraku, Darnic Young, adalah Komandan Elang Terbang, Panglima Perang Bintang Lima. Hanya dengan sebuah perintah, kamu akan mati tidak peduli siapa kamu!” Begitu suara itu jatuh… ‘Bruuuk!’ Pemuda lain berbaju hitam di samping membuang kotak kayu persegi, mendarat di atas meja panjang. Kotak itu tidak diikat, jadi otomatis kendor. Setelah itu, kepala berdarah keluar dari sana. Itu adalah kepala Darnic. Semua orang yang hadir terkejut. Perwakilan Republik Mai bahkan berseru. Pemuda berbaju hitam itu berkata, "Maaf, tapi saudaramu sudah mati dan dia tidak bisa memerintah siapa pun atas namamu!" Zachariah tercengang. Dia tidak bisa mempercayai matanya sendiri sama sekali. Orang-orang sebelum dia memiliki keberanian untuk membunuh Komandan Elang Terbang. Apa lagi yang tidak bisa mereka lakukan? Kali ini, Presiden Amerika tersenyum. “Tuan-tuan, kalian berdua tolong jangan marah! Darnic Young melarikan diri sebelum perang dimulai, jadi biarkan yang mati. Namun Zachariah Young merupakan keturunan langsung dari keluarga Young. Ini sangat penting!” Ketika Zachariah mendengarnya, dia langsung berteriak lagi. "Betul sekali! Aku adalah keturunan langsung dari Young dan berbeda dari Darnic Young. Jika kamu berani membunuhku, kamu tidak akan bisa menginjakkan kaki di Amerika lagi!” "Betulkah?" Saat tatapan pemuda itu menjadi dingin, dia dengan lembut meremas jari-jarinya sekaligus.