Bab 5
Setelah Luis pergi, barulah suasana tegang di ruangan itu mereda.
Icha duduk dengan kesal.
"Dia kira dia siapa? Memangnya dia bisa apa sama kita?"
Melihat Ryan murung, Icha maju menenangkannya. "Kak, jangan sedih. Mungkin Kakak ipar cuma lagi marah. Setelah marah, dia pasti kembali."
"Tapi, Kakak ipar juga sudah kelewatan. Meskipun merasa marah, nggak seharusnya dia selingkuh."
"Nanti tegur Kakak ipar baik-baik."
Owen ikut berkomentar, "Ya, menurutku, kalau memang Widya selingkuh, ya sudah, kamu juga cari perempuan lain."
Dia mengangkat ke arah Icha sambil berkata, "Menurutku, Icha juga pilihan yang baik. Toh, kalian bukan saudara kandung."
Ekspresi Ryan menjadi muram.
Andai saja Widya langsung tanda tangan di pesta pernikahan mereka tadi, masalah ini pasti sudah selesai.
Tidak disangka, Widya justru melawan.
Dia sendiri bingung. Padahal selama sepuluh tahun pacaran dengan Widya, apa pun yang terjadi, gadis itu selalu menurutinya. Kenapa kali ini gadis itu melawannya?
Melihat Ryan muru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda