Bab 927

"Tuan Carson, ini adalah materi dari rapat sebelumnya yang sudah kurapikan, silakan dilihat." Setelah mengatakan ini, Thomas segera mendekati meja, lalu pergi dengan cepat setelah meletakkan dokumen. Aku menoleh ke arah Carson, "Lihatlah, kamu sudah buat asistenmu ketakutan." Carson berkata dengan serius, "Jadi kamu harus lebih sering datang ke perusahaan dan bermesraan denganku, agar dia bisa terbiasa." Aku, "..." Pemikiran macam apa ini? Aku teringat dengan sesuatu karena kedatangan Thomas. Aku berkata, "Bolehlah kamu meminjamkan Pak Thomas padaku selama beberapa waktu?" Carson mengerutkan keningnya. "Meminjamkannya padamu? Apa yang mau kamu lakukan? Dia nggak berotot." Puft! Apa yang sebenarnya dipikirkan olehnya? Apakah Carson mengira aku memiliki niat lain terhadap Thomas? Pikirannya benar-benar sangat aneh. Aku berkata dengan kesal, "Berotot? Thomas adalah pria yang murni dan lucu, aku mau meminjamnya untuk bermain dengannya." "Meisya!" Carson memelototiku dengan rongga matanya y