NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 488

Dia tertawa dengan dingin, "Bagus, sangat bagus, kalian berdua cinta dia, baiklah ... sekarang aku akan binasakan dia!" Carman menjerit dengan keras, lalu tiba-tiba mengangkat pisau dan menusukkannya ke arahku. Pada saat-saat terakhir, terdengar teriakan yang sangat memilukan bersamaan dengan suara tembakan yang keras. Ujung pisau itu berhenti tepat di atas kepalaku. Aku melihat darah mengalir dari perut Carman. Ternyata, Ricky menembak perutnya. Aku terdiam dan menatap kejadian di depan mata, hampir tidak bisa bernapas karena ketakutan. "Meisya!" Carson dengan langkah sempoyongan mendekatiku, tubuhnya penuh darah, wajahnya pucat dengan ketakutan. Dia baru saja sampai di depanku sebelum jatuh lagi. Aku dengan cemas memanggil namanya, hanya merasa marah karena tanganku terikat. Sementara itu, Carman yang tertembak di perut. Dengan sangat lambat dia berbalik, mengeluarkan suara penuh ketidakpercayaan dan kesedihan saat berkata kepada Ricky, "Kamu bahkan menentang aku ... demi mereka?" "Sebetulnya, aku selalu manfaatkan kamu" Ricky menyahut dengan nada datar yang sangat dingin. Dia berkata, "Saat aku tahu kamu adalah anak kedua Keluarga Yoni, aku sengaja dekati kamu." "Termasuk kali ini, film yang kamu produksi itu gagal ditayangkan, itu juga aku yang buat di belakang layar." Aku menatap Ricky dengan tajam. Tidak kusangka, dia adalah dalang di balik semua ini. Sekarang jelas, Ricky bukanlah orang biasa. Pikirannya mungkin lebih dalam daripada Carson. "Kenapa?" Carman berteriak dengan suara serak kepada Ricky, wajahnya penuh dengan rasa sakit dan amarah karena merasa dikhianati oleh orang yang paling dia percayai. "Jadi, saat kamu selamatkan aku, itu cuma sebuah sandiwara?" Ricky diam sejenak, tetapi diamnya sudah memberikan jawabannya. Carman memegang pisau dengan erat, menangis marah. "Kamu dekati aku, kamu bantu aku urus perusahaan, kamu kasih aku saran, semuanya karena aku adalah anak kedua Keluarga Yoni?" "Kamu dengan hati-hati dapatkan kepercayaanku cuma untuk sakiti aku?" "Ricky, di antara kita nggak ada dendam. Keluarga Yoni bahkan nggak ada hubungan apa-apa denganmu, kenapa kamu harus lakukan ini padaku, kenapa?" Pria itu memegang pisau di tangannya dengan erat, menangis marah sambil berteriak. Tiba-tiba, tubuhnya gemetar, lalu tubuh besar itu jatuh ke tanah. Pisau itu terjatuh. Dia masih tidak menyerah, menatap Ricky dengan tatapan penuh kebingungan, mulutnya terus bertanya, "Kenapa, kenapa ...." Ricky menundukkan kepala dan tertawa dingin, suaranya penuh dengan rasa jijik, "Kamu bilang aku nggak ada hubungannya dengan Keluarga Yoni, tapi sebenarnya ada sedikit hubungan, cuma hubungan itu nggak ada kaitannya denganmu. Kamu cuma sekadar pion dalam membalas dendamku pada Carson dan Keluarga Yoni." Dia ingin membalas dendam pada Carson dan Keluarga Yoni? Hatiku terkejut mendengarnya, apa yang terjadi antara Ricky dan Carson? Ternyata, sejak awal, aku merasa ada yang tidak beres antara mereka. Ricky berjalan mendekat ke Carman, memandangnya dengan pandangan yang meremehkan. "Aku pikir, dengan menjatuhkan kesalahan pada Carson karena film yang nggak bisa ditayangkan, kamu pasti akan mencari Carson dan hancurkan dia, bahkan mati bersama. Namun, lihatlah, apa yang kamu lakukan sekarang? Yang aku inginkan adalah nyawa Carson, bukan kamu yang di sini, mempermalukan wanita ini Meisya." "Haha ... haha ...." Carman tiba-tiba tertawa aneh, seolah memahami semuanya, tertawa dengan penuh kesedihan dan amarah. "Kamu benci Carson, kamu benci Keluarga Yoni, jadi kamu jadikan aku sebagai pion?" Ricky menjawab dengan sikap dingin, "Kalau mau salahkan, salahkan dirimu sendiri karena lahir di Keluarga Yoni." "Hahaha .... Kamu tahu, aku selalu anggap kamu sebagai saudara baik, selalu begitu." "Aku sangat percaya kamu, aku sungguh sangat percaya kamu ...."

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.