Bab 100
Flinton menatap Vinnia dengan tatapan yang penuh tangisan sekaligus tawa. Namun, dia tidak bisa menangis, juga tidak bisa tertawa. Mata memerah anak itu hanya terus menatap Vinnia dengan lembut sekaligus sedikit gemas.
"Ibu konyol!"
Flinton tiba-tiba berkata, "Ibuku ada tepat di depanku!"
Vinnia tidak tahu harus tertawa atau menangis. "Bagaimana bisa aku menjadi ibumu?"
Flinton cemberut sambil berkata, "Ibu nggak mau mengakui Flinton?"
Vinnia segera membalas, "Kenapa nggak mau? Tentu saja aku mau! Aku sudah berjanji akan menjadi ibu angkat Flinton! Tapi ibu angkat dan ibu kandung itu berbeda ...."
Flinton merasa ini sangat lucu.
Anak itu tiba-tiba membuka kopernya, mengambil sebuah amplop dokumen, lalu menyerahkannya pada Vinnia.
"Ini! Lihat saja dulu!" Flinton mengerjap, sementara pupil hitamnya memancarkan cahaya lembut.
Vinnia sedikit heran ketika menerima amplop dokumen itu. "Apa ini?"
"Kamu lihat saja dulu!" tegas Flinton.
Vinnia segera membuka amplop, lalu mengeluarkan laporan do

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda