Bab 8
Suasana langsung berubah hening.
Aku menggertakkan gigiku dengan keras.
Apakah pria bajingan ini tidak tahu malu sampai ingin menghancurkan secercah kenangan indah sampai lenyap?
"Kakak, kamu nggak boleh bersikap nggak tahu aturan seperti ini."
Sofia berjalan ke hadapanku sambil menyilangkan tangan.
Dia menepuk bahuku dengan tidak tahu malu. "Kalau aku jadi kamu, aku akan memindahkan rumah ini atas nama Jason."
"Begini saja, sebutkan saja harganya. Kami akan menerima kerugian dan memberikan sejumlah uang padamu untuk membeli rumah ini. Lagi pula, kamu juga tahu kemarin aku dan Jason sudah menyelesaikan semua kesalahpahaman di tempat tidur."
Setelah berkata demikian, Sofia melirik Jason sambil tersenyum, lalu melanjutkan, "Oh ya, akulah yang sudah mengajarinya menjadi seorang pria. Jadi, wajar kalau dia terobsesi padaku."
"Aku merasa sangat nggak enak karena kamu sudah menjadi penggantiku selama tiga tahun."
Aku tidak bisa menahan diri untuk menamparnya.
Perkelahian ini tidak bisa dihin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda