Bab 131 Tidak Mau Lagi
"Lepaskan." Susan mengingatkan dengan nada tegas.
Hardy enggan melepaskannya, tetapi saat melihat tatapan dingin Susan, pria itu terpaksa melepaskan tangannya.
Jari-jarinya masih terasa sakit akibat dipukul oleh Susan.
Hardy menatap Susan dengan penuh perhatian, seakan enggan mengalihkan pandangannya sedetik pun. "Susan, temani aku sebentar lagi ya?"
Susan lebih menyukai sikap Hardy yang angkuh dan sombong, yang mana sangat berbeda dengan sikapnya saat ini yang begitu tunduk dan rendah diri.
Hardy memperlambat suaranya. Dia meminta maaf pada Susan dulu. "Aku sudah tahu masalah Milana yang mencelakaimu sebelumnya. Aku seharusnya percaya padamu saat itu."
Susan tidak pernah melakukan hal yang menyakiti orang lain.
Jika dia melakukannya, pasti karena orang itu telah melakukan kejahatan yang tidak bisa dimaafkan lebih dulu.
"Aku seharusnya nggak mempersulitmu demi dia. Aku yang salah." Kepala Hardy masih agak panas dan demamnya belum sepenuhnya turun.
Jika hal ini terjadi dulu, Hardy hanya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda