Bab 124 Sungguh Tidak Mau?
Jovan mengerutkan keningnya.
Apa sebenarnya yang terjadi antara Susan dan Hardy dalam tiga hari ini?
Ada perhiasan dan Cheria?
Dia bisa paham tentang perhiasan, tetapi Cheria itu siapa?
Saat teringat dengan Cheria, raut wajah Susan sedikit melembut. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada si kecil imut itu.
Meskipun sangat menyukainya, Susan tetap menolak dengan berat hati. "Nggak usah, tinggalkan buat Hardy saja. Aku yakin dia bisa menjaga Cheria dengan baik."
Andri membuka mulutnya, lalu berteriak dalam hatinya, "Pak Hardy, cepatlah bangun. Kalau nggak, istri Bapak sudah mau kabur dengan Jovan!"
Namun, Hardy yang berada jauh di rumah sakit sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun.
"Tapi Pak Hardy memerintahkanku untuk mengantarkan Cheria. Pak Hardy bilang, biarlah Cheria menemani Nyonya agar Nyonya nggak merasa bosan." Suara Andri sedikit merendah. Dia mulai berpura-pura menjadi korban. "Nyonya, kalau aku nggak menyelesaikannya, Pak Hardy akan menyuruhku berkemas dan pergi.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda