Bab 576

"Aku akan naik ke atas panggung untuk menarik kebencian dan kemarahan pihak lain pada saatnya tiba. Tentu saja kebanyakan orang akan bertaruh pada pihak lain dengan perbedaan kekuatan yang besar antaraku dengan pihak lawan." "Aku bisa menghasilkan banyak uang dari pertandingan ini selama aku bisa mengalahkan pihak lawan dan sumber daya yang kudapatkan ...." gumam Jerry. Jardon mengulurkan tangannya, "Sumber dayanya dibagi dengan perbandingan 30:70. Tentu saja, premis dari semua ini adalah kamu yakin dengan kemampuanmu. Kalau nggak, kita nggak akan punya kesempatan untuk menghasilkan banyak uang." Jangan pernah meremehkan Jardon, pikiran Jardon sangat tajam dan pandangannya juga sangat unik meskipun dia masih muda. Jardon sudah memerhatikan Jerry saat berjalan masuk dan tidak sulit untuk menebak hubungan antara Arno dengan Jerry berdasarkan sikap Arno padanya. Selain itu, Jerry berinisiatif untuk menyelesaikan konflik ini yang menunjukkan bahwa Jerry sudah berpengalaman dalam berurusan dengan orang lain. Tindakan ini membuat Jardon merasa kagum pada Jerry. Satu-satunya hal yang masih belum diketahui oleh Jardon sampai sekarang adalah tingkat kultivasi Jerry. Tapi Jardon sudah bisa menebak bahwa dia tidak mungkin mencari orang yang salah jika dilihat dari rasa semangat dan ketekadan di dalam mata Jerry. Jardon merasa percaya diri dan tenang untuk mencoba hal ini jika Jerry tidak berinisiatif untuk menantang lawan yang terlalu kuat baginya di atas panggung. Jardon benar-benar merasa sangat percaya diri! Pikiran ini terus muncul di dalam benaknya yang membuat Jardon semakin yakin dengan keputusannya. Jerry sedang berpikir pada saat ini dan terdapat rencana yang lengkap di dalam benaknya. Jerry bereaksi kembali setelah beberapa saat berlalu, kemudian mengulurkan tangan pada Jardon dan berkata dengan tegas, "Semoga kerja sama kita berjalan dengan lancar." Jerry merasa hal ini bisa dicoba setelah mempertimbangkan berbagai macam keuntungan dan kerugiannya. Hal ini tidak diragukan lagi adalah sebuah pilihan yang lebih sederhana dan bermanfaat dari pada bekerja keras selangkah demi selangkah. "Aku tinggal di kamar di seberang dan Kak Jerry bisa langsung mendatangiku kalau ada masalah. Atau kamu juga bisa menyampaikan pesan pada Paman Wino," ujar Jardon sambil menghabiskan arak di dalam gelasnya. Mereka berdua telah bekerja sama dan selanjutnya hanya perlu menunggu jadwal pertandingan seni bela diri. Jerry melambaikan tangannya pada Arno yang sedang berada di sudut setelah Jardon pergi, "Jangan terus meringkuk seperti pengecut di sana. Kemarilah, ada yang mau kubicarakan denganmu." Arno yang dijauhi oleh semua orang mengangkat kepalanya dengan marah saat mendengar ucapan Jerry, tapi dia tidak berani marah. Karena dia masih berhutang budi padanya. Arno berjalan menghampiri Jerry, ekspresi di wajah Arno semakin terlihat aneh setelah mendengar ucapan Jerry dan pada akhirnya menunjukkan ekspresi senang! Jerry tersenyum dingin dan berkata dengan nada dingin, "Kamu juga akan dapat 10% dari sumber daya yang kami dapat kalau kamu melakukannya dengan baik." Arno merasakan getaran yang besar di dalam hatinya meskipun 10% terdengar sangat kecil. Arno memahami bahwa 10% yang diucapkan oleh Jerry lebih banyak dari apa yang dia dapatkan dari sepuluh kali menjarah orang lain. Tentu saja Arno tidak bisa menolak godaan yang sebesar ini. Arno berjalan keluar dari ruangan dan berdiri di puncak tangga, kemudian menarik napas dalam-dalam dan berpikir dengan cermat. Pada saat ini, dia bisa melarikan diri dan Jerry sama sekali tidak bisa mengejarnya. Hanya saja, Arno merasa ragu setelah teringat dengan bagian yang diucapkan oleh Jerry. Dia sama sekali tidak ingin melewati kesempatan yang akan mengubah kehidupannya ini. Arno akhirnya mengambil keputusan setelah mengalami banyak konflik di dalam hatinya. Dia membalikkan badan ke arah pintu ruangan dan mengutuk dengan keras, "Sialan, apa hebatnya dirimu? Cepat atau lambat aku akan membunuhmu!"