Bab 391

Avery tampak seperti sudah mati. Melihat Avery yang seperti ini, Elliot bertanya pada dirinya sendiri apakah ini hasil yang dia inginkan! Akankah kematiannya membebaskannya? Lalu kenapa dia malah lebih patah hati? Dia mengangkatnya dari lantai. Tubuhnya sedingin es. Menggendongnya seperti membawa balok es! "Avery!" Elliot berteriak histeris, "Aku nggak kasih izin untuk mati! Kamu nggak boleh mati!" Para pengawal mendengar emosi lain selain kebencian dalam suaranya. Ada kecemasan dan kemarahan juga! "Ada apa dengan Tuan Foster? Avery belum mati. Bukannya aku sudah memberitahunya?" salah satu pengawal bertanya, bingung. Pengawal lainnya menjawab, "Aku rasa Tuan Foster sangat takut dia akan mati." Pengawal pribadi Elliot memandang mereka. "Kalian berdua sudah berlebihan! Kalau sesuatu terjadi pada Avery Tate, kalian berdua akan tamat!" Kedua pengawal itu sangat ketakutan sehingga wajah mereka berubah menjadi hijau. "Pak Foster setuju bahwa kita harus bawanya ke sana! Juga, kami sudah bersikap lembut padanya! Kami hanya menggunakan ular piton untuk mengintimidasi dia! Dialah yang menabrak dinding! Kalau dia nggak melakukan itu, dia akan tetap bangun dan melompat!" … Elliot membawa Avery ke tempat tidur besar di kamar tidur. Dokter segera datang! Dokter membersihkan luka di dahinya dan kemudian berkata, "Buka pakaiannya yang basah dan mandikan dia dengan air panas. Setelah suhu tubuhnya kembali normal, dia harus pulang." Mike berada di Tate Industries. Saat itu sudah larut malam, dan dia masih belum bisa menemukan Avery. Karena dia tidak bisa menghubungi Avery, dia menghubungi Chad. "Sialan! Elliot jadi gila lagi! Apa dia menculik Avery lagi!" "Ibunda Tuan Foster telah meninggal dunia." Mike tercengang. "Apa kamu bercanda?" Chad menjawab, "Apa kamu pikir aku berani bercanda tentang masalah seperti ini?" Mike berkata, "Oh, Avery hilang lagi! Aku bisa gila! Ibu Elliot sudah meninggal, kurasa dia nggak punya waktu untuk mengganggu Avery, kan?" "Aku nggak tahu. Aku akan ke tempat Tuan Foster sekarang. Shea buat ulah. Dia mungkin nggak akan pulang selama beberapa hari ke depan. Apa kamu mau bawa Shea ke tempatmu?" Mike tidak bisa berkata-kata. ka Satu jam kemudian, Chad membawa Shea ke Starry River Villa. Mike secara kasar menceritakan hal-hal yang terjadi hari itu kepada Layla dan Hayden. Begitu anak-anak memproses berita itu, mereka bertanya, "Di mana Ibu? Ke mana dia pergi!" Chad menyesuaikan kacamata di hidungnya dan berkata kepada Mike, "Mungkin Avery bersama Tuan Foster karena dia nggak ada di rumah sakit." "Pria jahat itu! Kenapa dia ambil ibu aku lagi?! Aku marah!" Layla mendengus. Shea cemas dan dia tersipu, "Kakak aku bukan orang jahat!" "Dia bawa ibu aku pergi! Kalau dia bukan orang jahat, siapa orang jahat itu?!" Shea tidak percaya bahwa kakak laki-lakinya adalah orang jahat, jadi dia menoleh ke pengawal pribadinya, "Aku mau telepon Kakak!" Pengawal itu memegang handphone dan mereka segera mengubungi Elliot. "Nona Shea buat ulah. Dia bersikeras mau bicara sama kamu." Elliot menerima telepon dari pengawal dan menyapa. Mendengar suaranya, Layla langsung cemberut dan berteriak, "Kamu orang jahat! Apa kamu bawa ibu aku pergi! Jangan ganggu ibu aku! Kalau kamu lakukan itu, aku akan pastikan Hayden akan publikasikan semua foto kamu yang mandi tanpa pakai pakaian apapun!" Elliot mengernyitkan alisnya karena ancaman Layla. "Kalau kamu berani melakukan itu, aku akan bunuh ibu kamu sekarang juga!" Dia tidak punya waktu untuk bermain-main dengan dua bocah ini! Karena itu, dia mengatakan sesuatu yang kejam untuk menempatkan mereka di tempat seharusnya. Di belakangnya, di tempat tidur, Avery perlahan muncul. Dia membuka matanya yang belum fokus, tetapi dia mendengar apa yang baru saja dia katakan.