Bab 275

Eric lahir untuk di atas panggung. Setiap kali dia di atas panggung, dia bisa mendapatkan hati orang banyak tanpa melakukan apa-apa. Malam itu, Avery mengantar Wesley ke tempat pertemuan yang diceritakan Mike padanya. Keduanya turun dari mobil ketika mereka tiba di hotel. "Wesley, semua orang di sini malam ini adalah temanku atau teman Mike, jadi jangan sungkan," kata Avery sambil tersenyum. "Tujuan utama kami di sini adalah untuk merayakan atas penangkapan James. Hanya itu yang ada di pikiranku sekarang ini." "Aku tahu. Aku sudah mendengar kamu mengatakannya tadi" Wesley tersenyum sambil menatapnya. "Aku bisa lihat bahwa kamu sedang berada dalam suasana hati yang sangat baik hari ini." Keduanya pergi ke aula acara yang Mike menyuruhnya untuk pergi. Begitu mereka memasuki aula, senyum memudar dari wajah Avery. ‘Apa-apaan ini? Kenapa ada begitu banyak orang asing? Apa kita berjalan ke tempat yang salah? Tapi— aku bisa melihat rambut emas Mike dari sini,’ pikirnya. Ketika Mike melihat Avery, dia berjalan ke arahnya. "Avery, ini dia! Selamat datang, Wesley!" Avery menyeret Mike keluar dan menanyakan apa yang terjadi. "Ya ... saat aku mengundang Chad, dia mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan perusahaan malam ini di aula acara besar. Dia mengatakan bahwa kita bisa ikut bergabung dengan mereka ... dengan begitu kita bisa menghemat uang untuk berkumpul, kan?" Mata Mike bersinar penuh perhitungan. Mata Avery dipenuhi amarah saat dia berpikir, ‘Aku sedang dalam suasana hati yang baik, dan dia mengira aku ingin berhemat makanan?!’ "Tenang, Elliot biasanya tidak muncul di pertemuan Grup Sterling," Mike menjelaskan. "Perusahaan mereka mengadakan pertemuan setiap dua minggu, jadi dia tidak mungkin muncul setiap saat. Menurut Chad, Elliot hanya menunjukkan wajahnya selama acara-acara khusus ... dan malam ini bukan suatu acara yang khusus, jadi dia nggak akan berada di sini! Aku bersumpah !" Mike meletakkan tangannya di dadanya dan bersumpah. Saat itu, mereka mendengar suara sepatu kulit yang berbeda mengenai lantai. Avery melihat ke arah suara dan melihat Elliot berjalan ke arah mereka. Dia berpakaian hitam. Avery langsung memukul tangan Mike. Mike menarik napas dalam-dalam dengan canggung dan berbisik, "Apa yang harus kita lakukan? Orang-orang yang telah aku undang sudah ada di dalam ... aku nggak bisa meminta mereka keluar begitu saja." Elliot berjalan ke arah mereka. Matanya yang gelap dan merenung terfokus pada wajah Avery saat dia berkata, "Selamat, ya." Avery merengut. "… Atas 300 jutanya," tambahnya. Avery mengangkat alis. "Oh … bukankah kamu biasanya nggak menghadiri pertemuan perusahaan?" "Aku datang saat aku mau. Nggak ada yang bisa mengubahnya," katanya santai, sebelum menggodanya, "Apakah kamu minum malam ini?" "Aku minum saat aku mau. Nggak ada yang bisa mengubahnya," balasnya dengan keras kepala. Elliot mengerutkan bibirnya dan menatapnya, sebelum membuang muka dan lalu melangkah ke aula acara. Mike menarik Avery dan mengikuti Elliot dari dekat. "Kita sudah di sini. Jika kita pergi sekarang, dia akan mengira kita takut padanya!" Mike mencoba mengubah pemikirannya dengan mengatakan, "Kita tidak hanya akan makan lebih banyak, tetapi kita juga akan memesan beberapa botol anggur yang enak! Lagi pula, dia yang membayar." Avery memelototinya. "Apakah kamu nggak punya rasa malu?" Mike memberinya senyum menawan. "Dia bukan mantan suamiku, jadi satu-satunya yang akan merasa malu adalah kamu." Avery diam-diam memutuskan untuk tidak pernah mengadakan pertemuan seperti ini lagi. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa Wesley nggak ada di sekitarnya dan melihat sekeliling. "Di mana Wesley?"