Bab 54
Jenny tidak mengetahui semua itu.
Di bawah pengawasan Bernard, dia "membimbing" Narendra menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Setelah kejadian barusan, Narendra menjadi sangat penurut, bahkan dengan inisiatif sendiri menyerahkan pekerjaan rumahnya kepada Bernard untuk diperiksa.
Ekspresinya terlihat begitu puas, seolah-olah ekornya yang bangga ikut bergoyang-goyang kegirangan.
Bernard sepertinya tidak memperhatikan tatapan penuh harap minta pujian itu, dan dengan nada hangat berkata kepada Jenny, "Hari ini kamu sudah bekerja keras, kalau ingin makan apa-apa, tinggal bilang saja ke dapur."
Wajah tampan Narendra langsung meredup, ekspresinya terlihat kecewa.
Jenny menahan tawa sambil tersenyum kecil.
Barulah saat itu Bernard melirik Narendra dan memberi penilaian dengan nada datar. "Tulisan jelek begini, kamu nulis pakai kaki, ya?"
Narendra terdiam.
Ekspresinya pun makin terlihat nelangsa.
Malam harinya, Jenny bersiap menuju kamar Bernard untuk membantunya agar bisa tertidur.
Saat itu, Bern

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda