Bab 18

Narendra terkejut. Kedua mata hitam remaja itu tampak berbinar. Seolah-olah takut Jenny ingkar janji, Narendra langsung menulis surat pernyataan dan menandatanganinya, kemudian menyuruh Jenny tanda tangan. Jenny tidak bisa berkata-kata. Meskipun menganggap tindakannya kekanak-kanakan, Jenny tetap tanda tangan. Narendra melipat surat perjanjian itu dengan rapi, menyimpannya ke dalam saku. Narendra menggigit tutup pulpen dan berkata dengan bangga, "Lihat saja, aku pasti menang." Soal Olimpiade Matematika ini mudah bagi Narendra. Saat melihat Narendra mulai mengerjakan soal dengan serius, Jenny tersenyum. Kemudian, Jenny juga mulai mengerjakan. Para siswa di barisan depan melihat Jenny dan Narendra mengerjakan soal. Mereka langsung melotot. Terutama Narendra. Mereka semua tahu bahwa Narendra biasanya tidur saat mengerjakan soal ujian. Ada apa dengan Narendra hari ini? Apakah Narendra mulai termotivasi menjadi siswa rajin? Ada salah satu siswa sengaja mengajak Narendra main game. Narendra