Bab 76
Sebelumnya Rizky selalu memanggilnya "Paman", itu semua demi menghormati ayahnya sendiri.
Namun, dalam hatinya, orang yang paling tidak diterimanya justru adalah paman ini, karena dalam segala hal, dirinya tidak bisa menandingi Gavin.
"Rizky, kalau kamu bisa menggantikan posisi aku di setiap hal, tentu aku juga tidak akan menggantikanmu untuk mengelola Grup Gunawan. Memiliki kartu bagus tapi dimainkan dengan buruk, kalau bukan karena aku, apa keluarga Gunawan bisa mencapai kejayaan seperti sekarang?"
Grup Gunawan memang berkembang menjadi keberadaan yang tak terjangkau oleh siapa pun di Kota Cavaria berkat kepemimpinan Gavin.
Apa yang dikatakan Gavin itu masuk akal, memang sudah menjadi hal yang diketahui semua orang.
Saat Yasmin ragu-ragu apakah harus maju atau tidak, Rizky menarik baju Gavin dan mendorongnya ke sisi lain dari tangga.
Yasmin tidak menaiki tangga, tubuhnya bersembunyi di bawah tangga, sehingga kedua orang itu tidak menyadari keberadaannya.
"Gavin, pergilah mati!"
Entah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda