NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 14

Gavin menatapnya dengan sedikit bingung. "Aku nggak gugup, tapi takut!" Kejadian hari ini memang bukan kesalahan Yasmin, tetapi insiden hari ini memang membuat Keluarga Gunawan malu di depan banyak orang berpengaruh. Yasmin tidak sanggup memikul tanggung jawab itu. Di dalam kamar, Herman tampak setengah bersandar di tempat tidur. Dia membuka matanya ketika mendengar suara keduanya. "Gavin, kamu keluar dulu." Gavin merasa ragu sejenak, tetapi akhirnya dia melangkah keluar, lalu menutup pintu. Yasmin merasa canggung. Dilihat dari situasi saat ini, tampaknya kemarahan Herman sudah banyak mereda. "Kamu sungguh gadis malang. Aku sudah bersalah padamu." Herman menggenggam tangan Yasmin, sementara matanya penuh rasa iba. Setelah mendengar kata-kata Herman, Yasmin akhirnya bisa bernapas lega. Yang lebih penting, Yasmin merasa terharu. Seseorang yang baru ditemuinya beberapa kali mampu membedakan mana yang benar dan salah, mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas masalah ini. Sedangkan di K

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.