Bab 36
Lampu di dalam mobil menyala. Dalam cahaya itu, aku terdiam di tempat selama beberapa waktu sambil menatap Stefan yang pingsan.
Aku telah dikurung, kehilangan kebebasanku.
Selama tiga atau empat tahun belakangan, penyakit jantung Stefan sempat membaik karena aku selalu menemaninya.
Namun, juga karena aku, penyakit itu kini kambuh parah.
Bahkan saat tengah diselamatkan, dalam sisa kesadarannya yang sangat tipis, dia masih sempat memberi perintah untuk mengurungku di vila pribadinya.
Selama setengah bulan penuh, aku tidak bisa melangkah keluar kamar satu jengkal pun.
Beberapa hari terakhir, aku bahkan hampir berpikir ... apa Stefan gagal diselamatkan, dan sudah meninggal?
Hingga suatu hari, Bu Linda datang dan duduk di depanku.
Wanita yang sepanjang hidupnya terkenal tegas dan tidak kenal kompromi ini, jelas tidak pernah menyukaiku. Aku tahu itu.
Aku sudah bersiap menerima caci makinya, bahkan ... aku sudah menyiapkan kata-kata untuk menyetujuinya meninggalkan Stefan.
Namun, dia justru m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda