Bab 756
...
Tidak lama setelah Lestari pergi dengan mobil, Ruben kembali menelepon. "Nona Lestari, waktu kami cari di pegunungan, Reva tiba-tiba kembali. Sekarang dia di ruang bawah tanah vila tua. Kami masih belum tahu siapa yang menculik dia tadi ... "
Lestari merasa pikirannya buntu. "Reva nggak dibunuh sama mereka?"
"Nggak. Dia masih hidup, tapi pingsan," sahut Ruben yang juga keheranan.
Kepala Lestari seolah ingin meledak. "Kalau begitu, aku balik lagi ke vila tua. Reva harus dibungkam."
"Morris juga kembali?"
"Nggak. Anak itu belum kembali."
Nada bicara Ruben terdengar makin panik. "Gawat, Nona Lestari! Kayaknya sudah terlambat. Ada helikopter di atas vila. Mungkin Beni sudah melacak sampai ke sini!"
Lestari memejamkan matanya rapat-rapat. Bibirnya tergigit hingga berdarah.
Mobil yang dia kendarai berhenti mendadak di jalan tol. Dia benar-benar terjebak. Kalau membiarkan Reva hidup, dia pasti akan mati.
Namun, jika kembali sekarang, dia akan langsung bertemu Beni.
Semua ini karena orang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda