NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 741

Saat melihat Nadira kembali dengan tangan kosong, Yovita ikut sakit hati. "Nadira, rasanya semua pengorbananmu kayak nggak sepadan." "Kamu sudah mati-matian menolong ibunya si Beni berengsek itu. Kenapa dia masih curiga sama kamu dan melarang kamu mengobati ibunya?" Nadira menekan dadanya yang terasa nyeri dan tersenyum getir. "Aku marah karena dia salah paham sama aku. Dia sama sekali nggak percaya sama aku." "Tapi, aku juga paham, dia terlalu mengkhawatirkan Reva. Tiga tahun lalu Paman Morgan menculiknya, jadi sekarang Beni langsung berprasangka buruk." "Masalahnya sekarang Reva sudah sadar. Kamu pikir Lestari nggak tahu?" "Dasar Beni berengsek ... orang yang seharusnya dia waspadai itu Lestari, 'kan?" "Begitu tahu Reva sudah sadar, Lestari pasti bakal panik dan mulai bergerak. Orang yang paling berbahaya bukan kamu, melainkan dia ... " Yovita nyaris muntah darah karena kesal. Nadira menatapnya dan menghela napas. "Kamu saja marah, apalagi aku. Kuncinya ada di Reva, makanya aku pengi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.