NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 737

"Ada apa sebenarnya?" tanya Beni dengan suara rendah. Sorot matanya terlihat bingung dan mendesak. Bi Delia sedikit gemetar. Wanita itu paham, tuannya sangat mengkhawatirkan Nyonya Reva Bi Delia maju ke depan Zea, tetapi suaranya lirih saat berbicara. "Tuan, begini ... tiga tahun lalu waktu Nyonya Reva koma, sebelum meninggalkan Rovelia Nyonya Nadira memberi saya pil dan menyuruh saya diam-diam memberikannya ke Nyonya Reva sampai sekarang ... " Beni tertegun tidak percaya. Tiba-tiba, mulut Reva yang tertutup masker oksigen menyemburkan darah. "Nyonya Reva!" seru dokter keluarga. Ekspresi Beni berubah seketika. "Ada apa?" "Ini mungkin karena Nyonya baru saja sadar. Kondisi tubuh Nyonya Reva belum stabil." "Tuan Ketiga, peralatan medis di vila cuma bisa untuk pemulihan, nggak memadai untuk merawat kondisi yang serius." "Nyonya Reva harus cepat dipindahkan ke rumah sakit." Beni seperti tersadar dari mimpi. "Tunggu apa lagi? Cepat, bawa ibuku ke rumah sakit!" "Ya, Tuan." Dokter keluarga se

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.