NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 716

Beni mengatupkan bibir. "Sopir, antar Nona Lestari ke vila di tepi sungai." "Kakak Ketiga, nggak bisa nanti saja aku pergi? Aku mau masak buat kamu dulu ... " Lestari menatap dengan memelas, berusaha menawar. Namun, Beni menatap dengan dingin. "Lestari, aku harap kamu mengerti. Pernikahan kita dibatalkan. Kamu nggak perlu masak segala buat aku." "Aku mau keluar sebentar. Jangan ganggu aku." "Kamu mau ke mana? Ke apartemen Nadira, ya? Alasanmu membatalkan pernikahan cuma karena dia, 'kan?" Lestari yang sudah marah nyaris berdiri dan mengejar. Namun, yang menjawab pertanyaannya hanyalah suara pintu yang dibanting. Beni sama sekali tidak menggubris histerianya. Sosoknya yang tegap menghilang di balik pintu. Lestari hampir muntah saking kesalnya. Tangannya terkepal erat. Sebelum sempat menenangkan diri, sopir sudah berdiri di sampingnya. "Nona Lestari, koper Nona sudah saya masukkan bagasi." "Kakak Ketiga ke mana?" "Tuan Ketiga sedang bersiap keluar naik mobil." Beni pasti ingin bertemu Na

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.