Bab 714
Contoh lainnya, saat Bi Delia membuat kesepakatan jam buang air besar dengan Nenek, Nenek benar-benar akan menaatinya.
Padahal, sebelumnya jam biologis Nenek selalu kacau.
Bi Delia sangat perhatian. Itulah sebabnya dia menyadarinya.
Zea dan Morris pun diam-diam berdiskusi. Mereka menduga, meskipun masih koma, bisa jadi sang nenek sudah bisa mendengar percakapan dan merespons dengan gerakan kecil.
Ini jelas pertanda baik. Seandainya saja ibu mereka bisa datang mengobati sang nenek ...
Namun, saat sedang menyusun rencana, Zea mendengar suara mobil ayahnya dari luar, disusul dengan suara tangisan menyebalkan Lestari.
Ujung bibir Zea melengkung ke bawah. Bocah itu pun cepat-cepat kembali ke bangunan utama.
Tidak lama kemudian, Lestari masuk rumah.
Zea bersandar di ambang pintu dengan cibiran yang tidak disembunyikan. "Wah, wah, tukang selingkuhnya masih ingat rumah."
Ekspresi Lestari langsung kaku, nyaris membentak.
Dia menatap si anak setan itu dengan penuh kebencian.
"Zea, naik ke atas d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda