Bab 705
Dengan ekspresi jijik, Beni mendorong Lestari menjauh. Ekspresinya jelas muram. Siapa yang masih bisa senyum kalau dipermalukan seperti itu pada hari pernikahannya sendiri?
Tatapannya sedingin es. Bibirnya melengkung sinis sebelum berbicara. "Pantas saja tiap kali menyentuhmu rasanya aku pengin muntah."
Lestari langsung pucat pasi. Beberapa menit lalu dia merasa seperti di surga, tetapi sekarang di neraka. Dia tetap mencoba menjelaskan, "Itu bukan aku, Kakak Ketiga. Aku nggak ... "
"Video itu asli, bukan editan." Beni yang paham teknologi cip bisa langsung mengetahuinya.
Para tamu berbisik-bisik, mengingatkannya untuk melihat tanggal di video itu.
Ternyata benar. Video terbaru memang diambil kemarin.
Padahal, kemarin perempuan itu bilang kalau dia masih suci. Demi menikah dengannya, dia sudah mengalah dan tetap akan menjaga kesuciannya setelah menikah.
Beni sendiri masih merasa bersalah karena kemarin tidur dengan Nadira.
Ternyata Lestari sama saja.
Lestari tidak sepolos seperti yang s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda