Bab 670

"Yang bertanggung jawab atas proyek ini Nona Nadira, 'kan?" Tatapan Beni terkunci pada perempuan itu. "Saya mau bicara berdua saja dengan Anda." Nadira menyelipkan rambut ke belakang telinganya dan berdiri. "Saya cuma mengikuti arahan Pak Harsa." Harsa mengangkat alis, seolah berkata dirinya siap jadi obat nyamuk sekarang. Beni tidak bisa menyembunyikan kekesalan di matanya. Sebenarnya dia ingin memanggil perempuan itu untuk menjelaskan soal berita pagi ini. Namun, Nadira bahkan tidak sudi memandangnya. Aura dingin Nadira sekarang bahkan jauh lebih menusuk dari ditunjukkannya semalam. Beni masih berada dalam daftar blokir perempuan itu. Nantinya dia tidak akan bisa menghubungi Nadira. Membayangkan hal itu saja sudah membuatnya gelisah. Dengan terpaksa, dia mengabaikan keberadaan Harsa yang terus cengar-cengir itu. Beni menatap Nadira dan berkata dengan suara rendah, "Cabut aku dari daftar blokir. Ada yang mau aku bicarakan." "Hahaha! Nadira, kamu blokir dia?" Harsa tidak mampu menahan