Bab 653
"Nggak usah ... Nanti malah mengganggu."
Bibir Feri terkatup rapat seolah sedang menahan sesuatu. Setelah memanggil asistennya, dia pun pergi.
Beni menatap punggung tegap pria tua itu. Matanya yang hitam menyiratkan sesuatu.
"Papa, kelihatannya Kakek Feri lebih baik dibandingkan Kakek Deni, ya. Kakek Deni saja nggak pernah jenguk aku."
Zea mengeluh sambil membereskan mainan yang dibelikan Feri.
Beni duduk di sofa, menyilangkan kaki, dan menyulut sebatang rokok. Di balik kepulan asap, sorot matanya terlihat dingin. "Kamu nggak punya kakek di Rovelia. Anak dia cuma Harsa."
"Lho, Papa bukan anak Kakek Feri?" tanya Zea polos.
Beni tidak menjawab.
Ponselnya berdering. Melirik sekilas, panggilan masuk dari Lestari. Keningnya berkerut, tetapi dia tidak mengangkat telepon.
Tidak lama kemudian, giliran ponsel Sada yang berdering. "Pak Beni, ini dari Nona Lestari ... Tadi keluarga Levarda kalah di pengadilan dan langsung ditangkap. Pabrik obat keluarga Levarda di Rovelia juga diboikot netizen. M

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda