Bab 639
"Aah!" Lestari menjerit kesakitan. Hidungnya terbenam dalam air, jadi saat meronta, air sabun masuk ke paru-parunya.
Nadira terlihat puas. Amarah membakar dadanya. "Kenapa? Sakit? Kamu memang harus langsung dihajar, nggak bisa dikasih tahu baik-baik!"
"Tiga tahun lalu Morris jatuh ke laut pas baru lahir. Penyakit asmanya itu gara-gara kamu! Sekarang kamu mau menenggelamkan dia lagi?"
"Kalau kamu berani menyakiti kedua anakku lagi, aku bakal kuliti kamu hidup-hidup ... "
"Heh ... Kamu ke sini dan memperlakukan aku seperti ini karena nggak punya bukti, 'kan? Kamu nggak bisa apa-apa melawan aku ... " Lestari tertawa sambil meronta.
Perempuan itu segera mengeluarkan kartu andalannya dan mengancam, "Kamu nggak mau Kakak Ketiga tahu soal anakmu yang satunya lagi, 'kan? Jadi, kamu lebih baik diam. Hehe ... "
"Oh, ya?" Nadira menyeringai. Tangannya bergerak cepat mengeluarkan jarum perak. "Diam saja itu bukan gayaku sekarang."
Ujung jarum perak itu tinggal beberapa sentimeter saja dari mata Le

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda