Bab 617
Namun, Nadira tidak mengatakan semua itu kepada Yovita dan hanya berpesan, "Hati-hati di jalan. Maaf, aku nggak bisa melindungimu di pesta kemarin."
"Kamu ini ngomong apa sih? Justru aku yang bikin kamu repot. Kamu sudah baik bantu keluargaku bangkit lagi, tapi aku malah kalah sama Yura ... "
"Lain kali aku nggak akan begini lagi. Aku sudah paham sekarang. Nama baik ternyata nggak sepenting itu. Aku harus belajar kuat kayak kamu biar nggak diinjak-injak ... "
"Aku akan bantu kamu mendapatkan semuanya kembali," sahut Nadira dengan tegas.
Yovita langsung memeluknya dengan haru.
"Tante Nadira, jangan bikin mamaku menangis!" seru Hazel sambil berlari tertatih-tatih.
"Bukan, Dik. Mereka lagi bicara dari hati ke hati."
Morris menjelaskan.
Nadira tertegun sejenak. Kepribadian hangat anaknya sudah kembali. Padahal, kemarin Morris masih terlihat dingin dan cuek kepada Hazel.
Hanya Hazel yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Gadis kecil itu pun mengedipkan mata ke arah kakaknya.
Akhirnya, merek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda