NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Permainan TakdirPermainan Takdir
Oleh: NovelRead

Bab 56

"Brak!" Pintu ditutup. Di dalam apartemen, hanya tinggal Mason seorang diri. Sekarang, barulah dia membuka dan membaca isi berita yang tadi dibuka. Setelah itu, dia mengirimkan pesan kepada seseorang. [Selidiki tentang kembalinya putri Keluarga Juwono, makin detail makin baik.] Pada saat yang sama, dia juga menghubungi kakeknya. "Kakek, tiba-tiba aku merasa perjodohan dengan Keluarga Juwono adalah pilihan yang bagus. Bagaimana kalau kita cari waktu berkunjung ke rumah mereka?" ... Kali ini, di ujung telepon, sang kakek, Pak Eddy tertegun. Dia tidak menyangka kalau cucunya akan berubah pikiran secepat ini. Namun, Pak Eddy tetap meluapkan emosinya dan berkata, [Pak Sigit sangat marah karena merasa aku nggak menghargai cucunya. Dia membatalkan perjodohan denganmu dan mengatakan akan mencari calon suami lain yang lebih baik.] [Kamu nggak perlu lagi pergi ke rumah Keluarga Juwono! Heh, aku juga nggak akan memaksamu, kamu puas, 'kan?] Mason terdiam. ... Begitu kembali ke apartemen, Saskia me

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.